Sabtu, 12 November 2011

Ode Untuk Saudaraku

Untuk saudaraku yang baru kutemukan

Saudaraku
betapa lentera ini tersamar dalam pekat,
melata dalam lilitan senyap,
mendera setiap desah keletihan...
Saudaraku
betapa gundah ini menjadi duka dalam sepi,
merintih perih dalam jeritnya pilu,
menggelegak hampa meniti rindu
Saudaraku
ketika engkau datang,
ketika engkau merajut benang-benang sepi,
memudarkan senyap, meriaklah hampa
tercekatlah desah menjadi kata,
melahirkan desah menjadi untaian cerita.
Saudaraku
kini engkau ada dalam perjalanan
kini engkau harus meniti
meniti langkahmu karena jalanmu masih lama
di antara ada dan tiadanya imajinasi
engkau merindukan bintang, tapi hati-hatilah saudaraku..
karena yang datang bisa saja bukan bintang,
yang datang adalah gelombang angkara yang sangat menginginkanmu.
Saudaraku
sekarang adalah belasan tahun yang lalu
betapa indah hari ini
betapa rindu akan peluk dan indahnya tauhid
Betapa indahnya jika aku mampu mengucap bismillah
untuk saudaraku dalam perjalanan panjangmu.
Selamat berjuang saudaraku

Como Baixar