Rabu, 27 November 2013

Teknik Bercerita secara Lisan



Kebiasaan bercengkerama dengan teman lain kadang akan membuahkan beberapa hal menguntungkan yang tidak terduga. Di antaranya adalah bertambahnya khazanah perbendaharaan informasi, gurauan, dan bahkan meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara lisan. Tetapi tidak jarang di antara kita mengalami kesulitan untuk bercengkerama dengan orang lain karena masalah kemampuan mengungkapkan atau menarasikan sesuatu yang ingin disampaikan. Dalam bercerita atau melisankan sebuah cerpen atau novel yang pernah kita baca kepada teman lain, memang sangat diperlukan keterampilan berkomunikasi lisan yang baik. Lantas bagaimanakah cara menarasikan secara lisan sebuah cerpen atau novel yang pernah kita baca?
 












Langkah-langkah Menceritakan Narasi secara Lisan
11. Bacalah cerpen dengan saksama!
22. Catatlah setiap peristiwa yang terdapat dalam cerpen sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa!
         Hujan turun sangat deras.
         Angin berhembus keras sekali.
         Aku segera masuk ke rumah.
33. Jika sangat diperlukan tulislah sinopsis dari cerita tersebut.
 4. Pemahaman terhadap karakter masing-masing tokoh sangat diperlukan sehingga kita akan mempunyai pemahaman yang akan mendukung ekspresi pada saat bercerita.
45. Ceritakan kembali cerpen yang telah dibaca berdasarkan peristiwa-peristiwa yang telah dicatat!
Contoh:
Hujan turun dengan sangat derasnya ketika aku sampai di rumah. Tiba-tiba angin berhembus dengan keras sekali sehingga mantel yang kukenakan menjadi berkibaran dan badanku basah kuyup. Ketika ibu membukakan pintu garasi aku segera memasukkan motorku, dan aku segera masuk ke rumah. Aah betapa leganya setelah di dalam rumah.

Saat menceritakan kembali cerpen ceritakan dengan urut peristiwa-peristiwa yang dicatat dengan menggunakan bahasa yang menarik dan jelas. Jangan terlalu cepat saat menceritakan kembali cerpen. Property yang mendukung sangat diperlukan, terutama jika memang terdapat kesengajaan untuk mendramatisasikan cerita tersebut. Usahakan teman-teman Anda memahami cerita yang Anda sampaikan! Tentu saja untuk dapat melakukan hal ini dengan baik diperlukan latihan rutin dengan tidak mengenal kata putus asa.


Selasa, 05 November 2013

RPP Prosedur Kompleks



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah                       : SMA Negeri 1 Turen
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester            : X / 2
Materi Pokok              : Teks Prosedur Kompleks
Tema                           : Proses Menjadi Warga Negara yang Baik
Alokasi waktu             : 2 pertemuan  (4 x 45 menit)

A.    Kompetensi Inti
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyadengan mematuhi norma-norma bahasa Indonesia serta mensyukuri dan mengapresiasi keberadaan bahasa dan sastra Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-  aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan sosial secara efektif dengan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia serta mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia dan mengapresiasi sastra Indonesia.
KI 3 :
Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahu tentang  bahasa dan sastra Indonesia serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks).
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  untuk mengembangkanilmu bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri dengan menggunakan metode ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya  sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa  Indonesia untuk menunjukkan tahapan dan langkah yang telah ditentukan.
3.1  Memahami struktur   dan kaidah teks prosedur kompleks baik melalui lisan maupun tulisan.
·      Menentukan struktur isi yang tepat dari sebuah teks prosedur kompleks.
·      Memahami kaidah dan ciri-ciri bahasa dalam sebuah teks prosedur kompleks.
·      Memahami konjungsi penambahan, perbandingan, waktu, dan sebab akibat dengan benar dalam teks.
4.1  Menginterpretasi makna teks prosedur kompleks baik secara lisan maupun tulisan.
·      Menjelaskan kata-kata atau istilah penting yang terdapat sebuah teks prosedur kompleks
·      Menunjukkan kata baku dan tidak baku yang berkaitan dengan langkah-langkah dalam teks prosedur kompleks.

Mengejar Prestasi Melalui Kelas Unggul




Dalam banyak hal semua orang memiliki kecenderungan untuk mencari titik aman dan kenyamanan. Titik aman dan kenyamanan inilah yang senantiasa menjadikan kita terninabobokan dalam kesesatan dan asumsi yang salah. Hal seperti ini dalam kehidupan sehari-hari dapat dikatakan merupakan fenomena yang sangat wajar. Justru ketika kita bicarakan dengan serius, kita mendapat sorotan yang tajam bahkan caci maki dari sebagian besar orang. Dianggapnya kita sebagai orang yang sok filosofis, sok suci, dan segudang ungkapan lain yang sangat tidak membuat rasa nyaman.

Como Baixar