Rabu, 06 Januari 2010

Model-model Pembelajaran

Model Pembelajaran




Bertolak dari pendekatan CTL dan PAKEM, model pembelajaran yang dilakukan dapat menggunakan multimetode berikut.

1. Metode Pembelajaran Langsung

• Siswa bersama guru mereview materi pembelajaran yang telah dipelajari

• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

• Guru melakukan presentasi (bisa model deduktif atau induktif)

- materi diorganisasikan per bagian dengan baik

- advance organizer dibuat

- demonstrasi/modelling dan peta konsep dilakukan bila diperlukan

• Siswa melakukan latihan dengan bimbingan guru.

• Siswa melakukan latihan secara mandiri (Lembar Kerja Siswa).

• Siswa secara periodik dicek keterampilan/ pengetahuannya.

• Guru melakukan konfirmasi/penguatan.



2. Metode Diskusi

• Guru menyampaikan materi dan menyiapkan pertanyaan dan mengelompokkan pertanyaan sebelumnya.

• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

• Siswa dibentuk menjadi keompok- kelompok dan diberi pertanyaan yang sudah disiapkan.

• Setiap kelompok mendiskusikan jawaban terhadap pertanyaan tersebut.

• Setiap kelompok atau salah satu kelompok memresentasikan hasil diskusinya.

• Kelompok lain menanggapi, bertanya, atau memberikan masukan .

• Guru melakukan konfirmasi/penguatan.



3. Metode Jigsaw

• Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok dengan beranggotakan xx.

• Tiap individu dalam kelompok diberi bagian materi yang berbeda untuk dipelajari.

• Anggota kelompok membentuk kelompok baru (kelompok ahli) berdasarkan bagian materi yang sama dan mendiskusikannya.

• Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar/melaporkan hasil diskusi kepada anggota kelompok yang lain.

• Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya pada forum.

• Guru mengevaluasi presentasi/dan memberikan penguatan.



4. Think Pair and Share (Berpikir-Berpasangan-Sharing)

• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

• Guru menyampaikan inti materi dan menyampaikan permasalahan atau pertanyaan yang problematis.

• Siswa diminta untuk berfikir secara individu dan menulis jawabannya.

• Siswa diminta untuk berpasangan dan saling mengutarakan jawaban masing-masing. Pasangan dapat bergabung dengan pasangan lain untuk memadukan jawaban dan menyiapkan pajangan thd pertanyaan/masalah tsb

• Guru memimpin diskusi pleno. Tiap-tiap kelompok menyampaikan hasil diskusi dan pajangan dan guru memberikan penguatan dan tambahan.

• Guru memberi kesimpulan dan penutup.



5. Investigasi Kelompok

• Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen.

• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

• Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk diberi materi/tugas yang berbeda.

• Setiap kelompok membahas tugas yang diberikan secara kooperatif dan melakukan investigasi.

• Setelah selesai diskusi, lewat juru bicaranya kelompok menyampaikan hasil pembahasan.

• Guru memberikan penguatan.

• Evaluasi dan penutup.



6. Inquiry

• Guru menyampaikan masalah

• Siswa melakukan pengamatan

• Berdasarkan hasil pengamatan, siswa mengajukan pertanyaan.

• Siswa merumuskan dugaan.

• Siswa mengumpulkan data.

• Berdasarkan data yang diperoleh, siswa menyimpulkan.



7. Debate

• Siswa dibentuk menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang pro dan yang kontra.

• Setiap kelompok diminta membaca materi yang akan didebatkan.

• Satu anggota kelompok yang prodiminta guru untuk berbicara dan ditanggapi oleh anggota kelompok kontra, demikian seterusnya.

• Ide/gagasan dari setiap pembicaraan dituliskan guru di papan tulis sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi.

• Guru menambahkan ide yang belum terungkap.

• Dari data-data di papan tulis, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada kompetensi yang ingin dicapai



8. Role Play

• Guru menyusun skenario yang akan dimainkan.

• Guru menunjuk beberapa siswa (sesuai dengan kebutuhan peran) untuk mempelajari skenario dua hari sebelum PBM.

• Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai.

• Guru memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk bermain peran sesuai dengan skenario yang telah disiapkan, siswa yang lain mengamati dengan cermat apa yang dimainkan kelompok dan topik yang disampaikan.

• Siswa di setiap kelompok diberi lembar kerja untuk membahas hasil pengamatan.

• Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

• Guru bersama siswa menyimpulkan materi.



9. Problem Solving

• Siswa diminta memformulasikan dan mendefinisikan masalah dengan jelas dan ringkas.

• Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang sesuai.

• Siswa mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. (fakta dan pengetahuan ttg masalah)

• Siswa menentukan berbagai pemecahan masalah.

• Siswa memilih pemecahan masalah tentatif.

• Siswa menguji pemecahan masalah yang dipilih.

• Siswa menilai hasil pemecahan masalah.

• Guru memberikan konfirmasi/penguatan.



10. STAD( StudentTeam Achievement Division)

• Guru menyajikan topik baru/masalah baru.

• Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok.

• Siswa secara kelompok mendiskusikan topik tersebut .

• Guru memberikan kuis kepada masing-masing kelompok .

• Guru menghitungan nilai kelompok .

• Guru memberikan penghargaan .

• Guru memberikan penguatan.



11. TGT ((The Teams-Games Tournament)

• Guru menyajikan materi (konsep) baru.

• Siswa dibentuk menjadi kelompok belajar secara heterogen.

• Setiap kelompok mendiskusikan konsep baru tersebut

• Setiap kelompok berpartisipasi dalam turnamen akademik.

• Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang menang.



12. Articulation (Artikulasi)

• Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

• Guru menyajikan materi.

• Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.

• Suruhlah seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengarkan sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran.

• Suruh siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancarannya.

• Guru memberikan konfirmasi/penguatan.



13. Pemodelan (Modelling)

• Guru menyampaiakan kompetensi

• Guru melakukan pemodelan/demonstrasi prosedur tentang topik tertentu

• Siswa mengingat langkah-langkah yang dilihatnya dalam pemodelan

• Siswa menerapkan prosedur tersebut dalam topik yang berbeda.



14. Peta Konsep (concept map)

• Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

• Guru menemukan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa. Sebaiknya permasalahan mempunyai alternatif jawaban.

• Membentuk kelompok yang beranggotakan 2-3 orang.

• Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi.

• Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru.

• Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru.



15. Make – A Match (Mencari Pasangan)

• Guru menyiapkan beberapa kartu yang bervariasi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.

• Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu.

• Setiap siswa memikirkan jawaban soal dari kartu yang dipegangnya.

• Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)

• Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.

• Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. Demikian seterusnya.

• Guru membrikan penguatan



16. Changing Partner (Bertukar Pasangan)

• Setiap siswa diminta mencari pasangan.

• Setiap pasangan diberi tugas yang sama oleh guru untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan.

• Setiap pasangan bergabung dengan pasangan baru atau lainnya dan saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka.

• Setiap siswa berbagi informasi atau temuan baru yang diperoleh dari pasangan baru kepada pasangan semula.

• Guru memberikan penguatan.



17. Snowball Throwing (Bola Salju Menggelinding)

• Guru membentuk kelompok dan ketua kelompok menyampaikan penjelasan tentang materi.

• Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menyampaikan materi yang dijelskan oleh guru kepada teman-temannya.

• Selanjutnya setiap siswa diberi satu lembar kerja untuk menuliskan satu pertanyaan yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.

• Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan dari satu siswa ke siswa lainnya selama beberapa menit.

• Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan, siswa dipersilakan menjawabnya secara bergantian.

• Guru memberi penguatan.



18. Student Facilitator And Explaining (Tutor Sebaya)

• Guru mendemonstrasaikan atau menyajikan materi.

• Guru memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada peserta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya.

• Guru menyimpulkan ide siswa.

• Guru menyimpulkan ide siswa dan memberikan penguatan.



19. Course Review Horay (Mengulas Pelajaran Hore)

• Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

• Guru mendemostrasikan materi yang sesuai dengan topik.

• Memberikan kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan.

• Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera siswa.

• Guru membaca soal secara acak dan siswa menuliskan jawabannya di dalam kotak nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan. Jika benar diberi tanda benar (P) dan jika salah diisi tanda silang (O).

• Siswa yang sudah mendapatkan tanda (P ) vertikal atau horisontal atau diagonal harus segera berteriak HORAY …. Atau yel-yel lainnya.

• Nilai siswa dihitung dari jawaban benar dan jumlah HORAY yang diperoleh.

• Guru memberikan penguatan.



20. Circulation: Cooperatif Integrated Reading And Composition (Perpaduan Membaca dan Mengarang)

• Membentuk kelompok yang beranggotakan 4 orang secara heterogen.

• Guru memberikan wacana/kliping sesuai topik pembelajaran.

• Siswa bekerjasama: membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas.

• Siswa mempresentasikan/membacakan hasil kelompok.

• Guru-siswa membuat kesimpulan



21. Inside-Outside Circle (Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar)

• Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap ke luar.

• Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama menghadap ke dalam.

• Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.

• Siswa yang berada di lingkaran kecil diam di tempat sedangkan siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam sehingga masing-masing siswa mendapat pasangan baru.

• Berikutnya giliran siswa yang berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya.

• Guru memberikan penguatan.



22. Guessing Word (Tebak Kata)

• Penjelasan materi ± 45 menit

• Suruh siswa berdiri di depan kelas secara berpasangan.

• Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10X10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa lainnya diberi kartu 5X2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan di telinga.

• Siswa yang membawa kartu 10X10 cm membacakan kata-kata yang tertulis di dalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud pada kartu 10X10 cm. Jawaban yang tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi.

• Apabila jawabannnya tepat (sesuai yang tertulis pada kartu) maka pasangan boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawaban. Demikian seterusnya.

• Guru memberikan penguatan.



23. Lottery Card (Kartu Arisan)

• Siswa dibentuk menjadi kelompok-kelompok beranggotakan ± 4 orang secara hiterogen

• Setiap anggota kelompok diberi satu gulungan kertas yang berisi jawabandan satu gulungan soal dibagikan kepada siswa masing-masing 1 lembar/kartu soal digulung dan dimasukkan ke dalam gelas.

• Guru menyiapkan gelas yang telah berisi gulungan soal

• Guru atau siswa mengocok isi gelas dikocok dan menjatuhkan salah satu soal, kemudian dibacakan.

• Siswa yang memegang gulungan kertas tentang jawaban soal tadi membacakannya.

• Apabila jawaban benar maka siswa dipersilakan tepuk tangan atau yel-yel lainnya.

• Setiap jawaban yang benar diberi poin 1 sebagai nilai kelompok sehingga total kelompok merupakan penjumlahan poin dari para anggotanya. Demikian seterusnya.

• Guru memberikan penguatan.



24. Cooperatif Script (Kerjasama Wacana)

• Guru membagi siswa untuk berpasang-pasangan

• Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan

• Guru & siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar.

• Pembicara membacakan ringkasan secara lengkap dengan memasukan ide-ide pokok kalimat dalam ringkasannya sedangkan pendengar:

• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide pokok yang kurang lengkap.

• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan dengan materi lainnya.

• Bertukar peran: pendengar menjadi pembicara dan sebaliknya.

• Guru membrikan penguatan.



DAFTAR RUJUKAN

Indonesia Australia Partnership in Basic Education . 2007. Modul Pelatihan Pelatih. Malang: IAPBE.

Muijs, Daniel dan David Reynolds.2008. Effective Teaching: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sujanto, Kasihani KS. 2008. Model Pembelajaran. Malang: Universitas Negeri Malang, PSG.

Meier, Dave. 2002. The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa.

Johnson, Elaine B. 2007. Contextual Teaching and Learning. California: Corwin Press.

Wenger, Win. 2004. Beyond Teaching and learning. Gaithersburg.

Como Baixar