BAGAIMANA MERANCANG SEBUAH CERITA?
Disarikan oleh: Agus Harianto, M.Pd.
Rumuskan Ide Utama Cerita
Setelah tahu genre cerita yang ingin digeluti,
maka buatlah alternatif ide yang ada di benakmu, lalu tulis dan seleksi ide-ide
yang ada. Kemudian dari satu ide tersebut, rumuskan dalam satu kalimat
berstruktur lengkap untuk memudahkan penyortiran. Tidak semua ide harus diubah
menjadi cerita.
Tentukan Tokoh Utama
Agar cerita tak melebar ke mana-mana, pastikan
sudah menentukan siapa tokoh utama dan karakter tokoh yang akan ditonjolkan,
sebagai awal dari karakterisasi yang kuat. Karena tokoh utama sebagai penggerak
dalam sebuah cerita.
Buat Plot Besar
Simpelnya, membuat kerangka plot itu bagaimana
kejadian utama di awal, tengah, dan akhir. Jangan berpikir untuk membuat cerita
yang mengalir begitu saja, karena membuat plot sangat bermanfaat untuk kelancaran
proses kreatif.
Mulai Menulis
Mulailah menulis novel terlebih dahulu. Masalah
penyuntingan bisa dilakukan setelahnya. Utamakan dahulu menyusun kisah, dengan
bebas dan mengeksplorasi gaya berceritamu dari waktu ke waktu.
Kamu bisa memulai dari mana saja, tidak harus bab
pertama. Menulis dengan cara mengalir tanpa kekangan, namun tetap
mengaplikasikan prinsip dan pijakan yang jelas, yakni plot besar yang sudah
dibuat. Disarankan mulai menulis dari bab dan struktur plot yang ingin kamu
buat lebih dulu.
Setting Cerita
Tetapkan setting waktu dan tempat. Gambarkan
setting yang pentingnya untuk mendukung pengembangan cerita novel yang kamu
buat. Gambarkan setting tersebut agar menarik pembaca seolah mengalami apa yang
tokoh alami dalam cerita tersebut
.
Buat Dialog yang Penuh Arti
Tulis dialog yang penting dan punya tujuan,
langsung pada masalah, langsung menjelaskan, tidak berputar-putar, tidak
bertele-tela, dan tidak hambar.
Klimaks pada Novel
Mengarahkan klimaks pada novel yang kamu buat
juga termasuk hal penting. Klimaks menjadi titik balik pada cerita dan bagian
yang paling dramatis dari cerita.
Klimaks dibuat ketika protagonis memahami apa
yang sebaiknya dilakukan, atau menyadari tindakan terbaik yang seharusnya
diambil. Ketegangan yang mengganggu protagonis mengharuskannya mengambil
tindakan terbaik, yang berujung pada konflik akhir atau klimaks.
Menentukan Point of View
Jangan lupa menentukan sudut pandang pengarang. Tentukan
denga sungguh-sungguh kalian akan mempergunakan akuan sertaan, akuan taksertaan,
diaan terbatas, atau diaan serbatahu.
Sumber: https://wolipop.detik.com/worklife/d-4761126/7-cara-membuat-novel-bagi-pemula.