Kebiasaan
bercengkerama dengan teman lain kadang akan membuahkan beberapa hal
menguntungkan yang tidak terduga. Di antaranya adalah bertambahnya khazanah
perbendaharaan informasi, gurauan, dan bahkan meningkatkan kemampuan
berkomunikasi secara lisan. Tetapi tidak jarang di antara kita mengalami
kesulitan untuk bercengkerama dengan orang lain karena masalah kemampuan
mengungkapkan atau menarasikan sesuatu yang ingin disampaikan. Dalam bercerita
atau melisankan sebuah cerpen atau novel yang pernah kita baca kepada teman
lain, memang sangat diperlukan keterampilan berkomunikasi lisan yang baik.
Lantas bagaimanakah cara menarasikan secara lisan sebuah cerpen atau novel yang
pernah kita baca?
Langkah-langkah Menceritakan Narasi secara Lisan
11. Bacalah cerpen
dengan saksama!
22.
Catatlah setiap
peristiwa yang terdapat dalam cerpen sesuai dengan urutan waktu terjadinya
peristiwa!
•
Hujan turun
sangat deras.
•
Angin berhembus
keras sekali.
•
Aku segera
masuk ke rumah.
33. Jika sangat
diperlukan tulislah sinopsis dari cerita tersebut.
4. Pemahaman
terhadap karakter masing-masing tokoh sangat diperlukan sehingga kita akan
mempunyai pemahaman yang akan mendukung ekspresi pada saat bercerita.
45. Ceritakan
kembali cerpen yang telah dibaca berdasarkan peristiwa-peristiwa yang telah
dicatat!
Contoh:
Hujan turun dengan sangat derasnya ketika aku sampai di rumah.
Tiba-tiba angin berhembus dengan keras sekali sehingga mantel yang kukenakan
menjadi berkibaran dan badanku basah kuyup. Ketika ibu membukakan pintu garasi
aku segera memasukkan motorku, dan aku segera masuk ke rumah. Aah betapa
leganya setelah di dalam rumah.
Saat
menceritakan kembali cerpen ceritakan dengan urut peristiwa-peristiwa yang
dicatat dengan menggunakan bahasa yang menarik dan jelas. Jangan terlalu cepat
saat menceritakan kembali cerpen. Property yang mendukung sangat diperlukan,
terutama jika memang terdapat kesengajaan untuk mendramatisasikan cerita
tersebut. Usahakan teman-teman Anda memahami cerita yang Anda sampaikan! Tentu
saja untuk dapat melakukan hal ini dengan baik diperlukan latihan rutin dengan
tidak mengenal kata putus asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar